Twibbonews – Panduan Lengkap Penilaian Praktik Kinerja Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah. Proses penilaian praktik kinerja Kepala Sekolah merupakan salah satu tahapan penting dalam Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah (PKKS). Kegiatan ini dilakukan oleh Pengawas Sekolah sebagai Tim Kinerja setelah tahap pelaksanaan kinerja oleh Kepala Sekolah atau Guru selesai dilakukan. Penilaian yang terstruktur akan membantu memastikan mutu kepemimpinan, manajemen sekolah, dan pengembangan pembelajaran dapat terus meningkat.
Melalui panduan ini, Pengawas Sekolah dapat memahami tahapan pengisian penilaian praktik kinerja secara detail, mulai dari masuk ke sistem, memilih subjek penilaian, hingga memberikan rekomendasi tindak lanjut.
Memulai Penilaian Melalui Halaman Pengelolaan Kinerja
Langkah awal yang perlu dilakukan Pengawas Sekolah adalah mengakses halaman Pengelolaan Kinerja pada akun yang telah disediakan. Di halaman ini, pilih menu Pengawas Sekolah sebagai Tim Kinerja, lalu klik Lakukan Penilaian untuk masuk ke halaman penilaian.
Apabila ingin mengetahui Kepala Sekolah yang belum mengajukan perencanaan kinerja, klik Ke Perencanaan. Sistem akan menampilkan daftar Kepala Sekolah yang belum menyelesaikan tahap tersebut. Kepala Sekolah yang sudah tuntas menyusun perencanaan tidak akan lagi muncul di daftar ini karena sudah melanjutkan ke tahap pelaksanaan.
Menentukan Guru atau Kepala Sekolah yang Akan Dinilai
Klik Cek Penilaian untuk melihat daftar Guru atau Kepala Sekolah yang akan diberikan penilaian. Jika nama tidak muncul, lakukan koordinasi dengan yang bersangkutan untuk memastikan tahap perencanaan telah diselesaikan sepenuhnya. Setelah itu, mereka harus melengkapi Dokumen Persiapan dan menetapkan jadwal observasi yang disepakati bersama Pengawas Sekolah.
Tahapan ini memastikan alur penilaian berjalan sesuai jadwal dan tidak ada proses yang terlewat.
Memanfaatkan Fitur Pencarian dan Filter
Agar lebih efisien, gunakan fitur filter untuk menampilkan hanya daftar yang sudah melaksanakan kinerja. Jika ingin langsung mencari individu tertentu, ketik nama pada kolom pencarian.
Bagi Guru yang merangkap sebagai Plt. Kepala Sekolah, penilaian dapat dilakukan melalui tab Guru. Setelah menemukan nama yang sesuai, klik Nilai untuk memulai proses penilaian yang meliputi penilaian praktik kinerja, perilaku kerja, dan kelengkapan dokumen.
Tahapan Penilaian Praktik Kinerja
Di halaman Rincian Penilaian Kinerja, klik tombol Nilai untuk memulai penilaian. Sebelum memutuskan skor, Pengawas atau Kepala Dinas disarankan memeriksa Rubrik Observasi yang memuat sub indikator praktik, target perilaku yang diharapkan, dan perilaku yang harus dihindari.
Target perilaku ini disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara Kepala Sekolah dan Pengawas/Kepala Dinas, sehingga penilaian lebih kontekstual dan relevan.
Cara Mengisi Rating Observasi
-
Klik Isi Dokumen untuk memulai penilaian berdasarkan hasil pemantauan.
-
Pastikan nama yang dinilai sesuai, pahami tujuan rubrik, dan cek target perilaku.
-
Pilih penilaian target perilaku berdasarkan fokus observasi dan sub indikator yang sudah dipilih.
-
Tambahkan catatan serta rekomendasi tindak lanjut jika diperlukan.
-
Klik Kumpulkan untuk mengirim hasil penilaian atau Simpan Draf jika belum selesai.
-
Konfirmasi nilai sebelum dikumpulkan. Klik Ubah jika ingin revisi, karena nilai tidak dapat diubah setelah dikirim.
Penilaian Dokumen Tindak Lanjut
Tahap ini dilakukan setelah Kepala Sekolah menerima rekomendasi pembinaan. Langkahnya:
-
Klik Nilai pada kegiatan penilaian dokumen tindak lanjut.
-
Pastikan nama sesuai, pahami tujuan formulir, dan cek refleksi serta pilihan belajar yang dilakukan.
-
Pilih penilaian kesadaran dan komitmen Kepala Sekolah terhadap tindak lanjut yang dilakukan.
-
Klik Kumpulkan atau Simpan Draf.
-
Lakukan konfirmasi akhir, klik Ubah jika perlu revisi, lalu kumpulkan hasil penilaian.
Setelah ini, Pengawas dapat memantau progres tindak lanjut untuk memastikan rekomendasi benar-benar dijalankan.
Penilaian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut
Penilaian refleksi dilakukan untuk mengukur sejauh mana Kepala Sekolah memahami dan memperbaiki praktik kinerjanya. Tiga hal yang dinilai adalah:
-
Tantangan – memahami hambatan yang dihadapi dalam proses perubahan.
-
Upaya Mempelajari – mengevaluasi usaha mempelajari kompetensi baru atau memperdalam keterampilan.
-
Peningkatan Kinerja – menilai perbaikan nyata dalam praktik di sekolah.
Pengawas menilai berdasarkan jawaban refleksi, inspirasi yang diperoleh, dan langkah perbaikan yang sudah diterapkan. Sama seperti tahapan lain, klik Kumpulkan untuk mengirim nilai atau Simpan Draf jika ingin menunda.
Pentingnya Penilaian Terstruktur
Penilaian praktik kinerja bukan hanya soal administrasi, tetapi juga pembinaan yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Melalui PKKS, Kepala Sekolah diharapkan mampu merefleksikan kinerja, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun rencana perbaikan berkelanjutan.
Pengawas Sekolah memegang peran strategis untuk memastikan penilaian dilakukan tepat waktu, objektif, dan berbasis data observasi. Selain itu, proses ini menjadi momen dialog terbuka antara pengawas dan kepala sekolah demi meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen sekolah.
Tips Agar Penilaian Lebih Efektif
-
Gunakan fitur filter dan pencarian untuk menghemat waktu.
-
Lakukan koordinasi intensif dengan Kepala Sekolah sebelum penilaian.
-
Pahami rubrik observasi sebelum memulai penilaian.
-
Berikan catatan dan rekomendasi yang membangun.
-
Simpan draf secara berkala agar data tidak hilang.
Dengan penerapan penilaian yang konsisten dan terarah, mutu kinerja Kepala Sekolah dapat terus ditingkatkan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah secara keseluruhan.