twibbonews.com – Penjelasan Lengkap dan Jadwal AN 2025. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) guna meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan hasil pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Berbeda dengan Ujian Nasional, Asesmen Nasional tidak digunakan sebagai penentu kelulusan siswa. Fokus utama program ini adalah mengevaluasi sistem pendidikan secara menyeluruh agar kebijakan pendidikan ke depan lebih tepat sasaran dan berbasis data.
Instrumen Asesmen Nasional
Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumen utama:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): mengukur literasi membaca dan numerasi siswa.
- Survei Karakter: mengukur nilai, sikap, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
- Survei Lingkungan Belajar: mengukur kualitas proses dan sarana belajar-mengajar di sekolah.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM bertujuan mengukur dua kompetensi esensial:
- Literasi Membaca: Kemampuan memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis.
- Numerasi: Kemampuan berpikir menggunakan konsep dan alat matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Survei Karakter
Survei ini mengevaluasi aspek sikap dan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan gotong royong yang mencerminkan pembentukan karakter siswa sebagai warga negara Indonesia.
Survei Lingkungan Belajar
Instrumen ini diisi oleh guru dan kepala sekolah untuk menilai persepsi terhadap budaya sekolah, iklim kelas, praktik mengajar, dan manajemen pembelajaran.
Manfaat Asesmen Nasional
- Sekolah: Mendapat gambaran kualitas pendidikan dan menyusun strategi perbaikan mutu belajar.
- Guru: Memahami kemampuan dasar siswa untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif.
- Pemerintah: Merumuskan kebijakan pendidikan berbasis data.
- Masyarakat: Mengetahui kualitas sekolah dan mendorong akuntabilitas pendidikan.
Perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional
Ujian Nasional mengevaluasi capaian individu berdasarkan mata pelajaran, sedangkan Asesmen Nasional fokus pada evaluasi sistem pendidikan melalui literasi, numerasi, karakter, dan lingkungan belajar. Hasil Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan siswa.
Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional 2025
No | Hari | Tanggal | Kegiatan |
---|---|---|---|
1 | Jumat – Minggu | 18 – 20 Juli 2025 | Sinkronisasi Simulasi AN (SMA/MA, SMK, SMP/MTs, SD/MI) |
2 | Senin – Kamis | 21 – 24 Juli 2025 | Simulasi AN (SMA/MA, SMK, SMP/MTs, SD/MI) |
3 | Jumat – Minggu | 25 – 27 Juli 2025 | Sinkronisasi Gladi Bersih AN (SMA/MA, SMK) |
4 | Senin – Kamis | 28 – 31 Juli 2025 | Gladi Bersih AN (SMA/MA, SMK) |
5 | Jumat – Minggu | 1 – 3 Agustus 2025 | Sinkronisasi Pelaksanaan AN (SMA/MA, SMK) |
6 | Senin – Kamis | 4 – 7 Agustus 2025 | Pelaksanaan AN (SMA/MA, SMK) |
7 | Sabtu – Minggu | 9 – 10 Agustus 2025 | Pelaksanaan AN Paket C / PKPPS Ulya |
Kesimpulan
Asesmen Nasional menjadi alat penting dalam mencerminkan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar, sekolah mendapatkan gambaran lengkap tentang kekuatan dan kelemahan proses pembelajaran. Dengan data ini, pemerintah dan satuan pendidikan dapat membuat keputusan yang lebih tepat demi peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Penerapan AN 2025 diharapkan mampu memperkuat sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis kompetensi. Seluruh sekolah diimbau untuk mempersiapkan diri agar pelaksanaan AN berjalan lancar dan berdampak positif bagi peserta didik dan masa depan pendidikan Indonesia.