Struktur Kode Nomor Ijazah Nasional Terbaru

Struktur Kode Nomor Ijazah Nasional Terbaru 2025

twibbonews.com – Struktur Kode Nomor Ijazah Nasional: Panduan Lengkap untuk Satuan Pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan sistem penomoran ijazah nasional yang berlaku secara seragam di seluruh satuan pendidikan. Nomor Ijazah Nasional atau NIN merupakan elemen penting dalam dokumen ijazah karena menjadi penanda resmi kelulusan yang sah. Sistem ini juga membantu dalam proses verifikasi keaslian ijazah oleh berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan lanjutan, instansi pemerintah, maupun perusahaan.

Format Nomor Ijazah Nasional

Nomor Ijazah Nasional terdiri dari 15 digit angka yang terbagi dalam lima komponen utama. Masing-masing komponen memiliki arti dan fungsi tertentu. Berikut adalah susunan lengkap format nomor ijazah nasional:

  1. Kode Negara Domisili Satuan Pendidikan (1 Digit)

  2. Kode Satuan Pendidikan (2 Digit)

  3. Tahun Lulus (4 Digit)

  4. Nomor Urut Nasional (7 Digit)

  5. Nomor Acak atau Check Digit (1 Digit)

Setiap digit dalam struktur tersebut memuat informasi penting terkait asal ijazah, jenis satuan pendidikan, hingga identifikasi individual peserta didik.

1. Kode Negara Domisili Satuan Pendidikan (1 Digit)

Digit pertama dari nomor ijazah menunjukkan lokasi domisili satuan pendidikan yang mengeluarkan ijazah. Kode ini dibagi menjadi dua jenis:

  • 1 = Dalam Negeri

  • 2 = Luar Negeri

Satuan pendidikan yang berada di wilayah Indonesia akan menggunakan kode “1”, sedangkan sekolah Indonesia yang berada di luar negeri menggunakan kode “2”. Hal ini penting untuk membedakan asal legalitas ijazah, terutama dalam konteks internasional.

2. Kode Satuan Pendidikan (2 Digit)

Dua digit berikutnya menunjukkan jenis dan jenjang satuan pendidikan yang menerbitkan ijazah. Berikut daftar lengkap kode satuan pendidikan:

  • 11 = SD (Sekolah Dasar)

  • 12 = SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa)

  • 13 = SD SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama)

  • 14 = Paket A

  • 21 = SMP (Sekolah Menengah Pertama)

  • 22 = SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa)

  • 23 = SMP SPK

  • 24 = Paket B

  • 31 = SMA (Sekolah Menengah Atas)

  • 32 = SMALB (Sekolah Menengah Atas Luar Biasa)

  • 33 = SMA SPK

  • 34 = Paket C

  • 41 = SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Kode-kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa jenis ijazah yang dikeluarkan dapat dikenali secara langsung berdasarkan tingkat dan jenis sekolah.

3. Tahun Lulus (4 Digit)

Empat digit berikutnya mewakili tahun kelulusan peserta didik. Misalnya, “2025” berarti ijazah tersebut diterbitkan untuk peserta didik yang lulus pada tahun 2025. Ini menjadi indikator penting dalam menelusuri data alumni dan menentukan validitas waktu pendidikan.

4. Nomor Urut Nasional (7 Digit)

Nomor urut ini terdiri dari tujuh digit angka unik yang diberikan secara nasional. Setiap peserta didik yang lulus mendapatkan nomor urut berbeda, dan tidak ada duplikasi untuk tahun dan jenjang yang sama. Angka ini digunakan sebagai identifikasi utama peserta didik dalam sistem data nasional.

5. Nomor Acak / Check Digit (1 Digit)

Digit terakhir merupakan check digit, yaitu angka acak yang berkisar antara 0 sampai 9. Check digit ini ditambahkan untuk memberikan keamanan tambahan dan mencegah pemalsuan ijazah. Sistem check digit berfungsi sebagai verifikasi internal atas kombinasi keseluruhan dari 14 digit sebelumnya.

Contoh Nomor Ijazah Nasional

Agar lebih mudah memahami struktur ini, berikut beberapa contoh penulisan nomor ijazah nasional:

  1. 112123412345671

    • 1: Dalam Negeri

    • 12: SDLB

    • 1234: Tahun Lulus

    • 1234567: Nomor Urut Nasional

    • 1: Check Digit

  2. 131202500357349

    • 1: Dalam Negeri

    • 31: SMA

    • 2025: Tahun Lulus

    • 0035734: Nomor Urut Nasional

    • 9: Check Digit

Contoh-contoh di atas memberikan gambaran praktis tentang bagaimana setiap bagian dari nomor ijazah digunakan untuk membentuk identitas unik yang sah bagi setiap lulusan.

Tujuan Penetapan Kode Ijazah Nasional

Penetapan kode Nomor Ijazah Nasional ini bukan hanya bersifat administratif, melainkan juga sebagai bentuk kontrol kualitas dan validasi dokumen negara. Beberapa tujuan penting dari sistem ini antara lain:

  • Meningkatkan akurasi dan integritas data kelulusan.

  • Mempermudah proses pencocokan data oleh lembaga lain.

  • Menanggulangi pemalsuan ijazah.

  • Menyeragamkan sistem penerbitan di seluruh wilayah Indonesia.

Penutup

Nomor Ijazah Nasional merupakan salah satu elemen vital dalam sistem pendidikan nasional yang berperan sebagai tanda keabsahan dan legalitas kelulusan peserta didik. Dengan memahami struktur dan arti dari setiap digit, satuan pendidikan dan pihak terkait dapat memastikan bahwa ijazah yang diterbitkan memenuhi standar nasional dan dapat digunakan secara sah untuk keperluan pendidikan lanjutan atau pekerjaan. Sosialisasi dan pemahaman terhadap format ini menjadi penting, khususnya menjelang masa kelulusan di setiap tahun ajaran.

Scroll to Top